EBONY LIBRARY NEWS – Masa pandemi covid-19 sangat berdampak pada kegiatan pembelajaran di sekolah. Namun, walaupun begitu kegiatan pembelajaran di Sekolah Sukma Bangsa Sigi tetap dilaksanakan. Berbagai solusi yang dilakukan agar kegiatan pembelajaran di masa pandemi covid-19 sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan maksimal di Sekolah Sukma Bangsa Sigi. Kegiatan pembelajaran ini juga dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Mendikbud 4/2020 tentang Kebijakan Pendidkan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Level 4 di Kabupaten Sigi. Yang mana perpanjangan PPKM dilaksanakan sampai pada tanggal 06 September 2021, sehingga untuk kegiatan-kegiatan pembelajaran setelah itu akan menunggu keputusan dari Bupati Kabupaten Sigi dan Gubernur Sulawesi Tengah.
Sudah dua bulan kegiatan pembelajaran offline dan online telah dilakukan di Sekolah Sukma Bangsa Sigi. Kegiatan pembelajaran online yang dilakukan oleh guru-guru dibantu dengan menggunakan platform zoom meeting. Dengan bantuan guru-guru yang berada di lingkungan sekolah kegiatan pembelajaran offline juga dapat berlangsung dengan baik.
Kegiatan pembelajaran di Sekolah Sukma Bangsa Sigi yang dilaksanakan secara online yaitu pada mata pelajaran geografi, sejarah, matematika, kimia, bahasa Inggris, sosiologi dan ekonomi untuk level SMA serta matematika, biologi, kimia, fisika dan IPS untuk level SMP. Sedangkan beberapa mata pelajaran lainnya dilakukan secara offline baik di level SMP maupun di level SMA, yang difasilitasi oleh guru-guru yang berada di lingkungan sekolah.
Pembelajaran secara blended learning ini dilaksanakan mulai dari 09 Agustus 2021 – 14 Agustus 2021 dan dilanjutkan pada tanggal 30 Agustus 2021 – 06 September 2021. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dari pukul 08.00 hingga 12.00 yang bertempat di ruang ICT SSB Sigi. Posisi tempat duduk siswa di dalam kelas juga diatur sedemikian sesuai dengan protokol Kesehatan.
Tak lupa juga seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran online menggunakan masker. Beberapa kendala tentu saja dihadapi baik oleh guru maupun oleh siswa ketika pembelajaran dilakukan. Konsentrasi siswa yang sering terganggu oleh hal lain, interaksi siswa dan guru yang masih kurang, kondisi kamera yang digunakan hanya satu buah, tingkat kebosanan siswa yang mengikuti pembelajaran, serta koneksi internet yang digunakan.
Kendala-kendala tersebut dihadapi dengan memberikan pembelajaran yang lebih kreatif, lebih aktif dengan memanggil siswa satu per satu untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan, memberikan games di awal pembelajaran untuk melatih konsentrasi dan fokus siswa kemudian memberikan materi pembelajaran. Solusi-solusi ini diharapkan dapat memfasilitasi siswa dengan baik dalam kegiatan pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang positif sesuai dengan visi misi Sekolah Sukma Bangsa Sigi. -(by RYN)